Dialektika Sosial Anak Bangsa

Sebuah perjalanan panjang dalam untaian kata dalam jiwa, dedikasi yang tercipta untuk Sang Pencipta, yang terbaik dalam hidup dan untuk Negeriku Indonesia

Thursday, March 13, 2014

Siluet Cinta

Ku tatapi langit biru dipagi hari
Ku dapati barisan burung-burung
Kicau bernyanyi dan berterbangan
Menyambut datangnya pagi

Pagi yang indah pagi yang cerah
Indah bagaikan siluet wajah-wajah
Bidadari surga dengan kesucian dan
Segala keanggunannya

Cerah disaat suatu ketika aku dapat
Selalu menatap wajah dan
Memandang senyuman manis
Bersinar bagaikan mentari disuatu pagi

Bait-bait puisi cinta yang tercipta
Dari buah pikirku merupakan obat
Atas kerinduanku akan pelukan
Hangat sang bidadari surga untukku

Binar-binar mata dan senyuman
Manis bibir merah yang menawan
Penuh akan cinta dan kasih sayang
Yang akan ku urai hanya untuknya

Inginku dapat selalu memeluk hangat
Tubuhnya dan memberikan kecupan
Manis sebagai rasa cintaku padanya
Hingga waktu memanggil kita kembali

Puisi cinta, siluet cinta sebagai
Tanda cintaku tercipta indah selalu
Untuknya bagai karya agung para
Pujangga-pujangga cinta terdahulu

Tegar Guccie
Siluet Cinta
21 Februari 2014

No comments:

Post a Comment