Dialektika Sosial Anak Bangsa

Sebuah perjalanan panjang dalam untaian kata dalam jiwa, dedikasi yang tercipta untuk Sang Pencipta, yang terbaik dalam hidup dan untuk Negeriku Indonesia

Friday, March 14, 2014

Sajak Untuk Sang Istri

Duduklah kau disampingku
Biarkanlah aku bersandar
Menyandarkan letihku
Dihangat lembut tubuh
Anggun jiwamu wahai istriku
Dengarkan celotehanku
Tentang jalan hidup ini

Jalan hidup kita berdua
Yang tersirat dalam hasrat
Cinta dan sanubari jiwa
Yang dalam, genggamlah
Tanganku dan menarilah
Bersamaku menghabiskan
Waktu bahagia hanya bersamamu

Redakanlah dan tenangkanlah
Jiwaku dengan kesempunaan
Rileksasi pelukan hangat cintamu
Kepadaku hingga relung hatiku
Yang letih ini dapat menangis
Bahagia karena rasa syukurku
Telah menjadikanmu seorang istri

Maafkanlah aku bila aku bukanlah
Suami sempurna yang tercipta
Bagimu tapi disetiap hembusan
Nafasku kau akan selalu menjadi
Bidadari Surga yang terindah
Dan tercipta untuk selalu temani aku
Hingga maut memisahkan kita berdua

Karena kau bukanlah sekedar
Istri bagiku namun kau adalah
Belahan jiwa dan tercipta
Dari tulang rusukku untuk
Selalu mendampingi hidupku
Hingga jantungku berhenti berdetak
Aku akan selalu membahagiakanmu

Hapuskanlah penat dikepalaku
Dengan kebahagianmu, dengan
Senyuman dan canda tawa
Bahagiamu sebagai rasa sayangmu
Kepadaku dan takkan pernah
Aku sia-siakan hidupmu
Karena hidupmu adalah kebahagianku

Terima kasih Istriku, Bidadari Surgaku

Tegar Guccie
Sajak Untuk Sang Istri
14 Maret 2014

No comments:

Post a Comment