Dialektika Sosial Anak Bangsa

Sebuah perjalanan panjang dalam untaian kata dalam jiwa, dedikasi yang tercipta untuk Sang Pencipta, yang terbaik dalam hidup dan untuk Negeriku Indonesia

Friday, March 14, 2014

Erotisme Kupu-Kupu Malam

Bagi sebagian orang mungkin
Kau adalah setangkai bunga
Mawar hitam berduri dan
Selalu dihinakan banyak orang

Bagi sebagian orang mungkin
Kau adalah seorang wanita
Hina kaena menjadi wanita
Penjaja cinta para pria durja

Bagi sebagian orang mungkin
Kau adalah wanita kotor atau
Sampah dan nista serta pantas
Untuk dibenci oleh beberapa orang

Namun bagaimanakah dengan
Mereka yang datang dan menikmati
Kemolekan tubuhnya, bagaimanakah
Dengan mereka yang butuh dirinya

Apakah segitu hinanya kau
Hingga selalu mendapat cemoohan
Bahkan sampai gunjingan yang
Mereka lontarkan kepadamu

Bukankah dibalik tubuh yang
Kau jajakan tersimpan jasa
Bagi sebagian orang yang
Membutuhkan belaian tubuhmu

Jasa bagi sebagian orang dari
Kejahatan nafsu syahwat para
Pria durja yang tak ingin menyalah
Gunakan nafsu membutakan

Bukankah dibalik erotisme tubuhmu
Yang elok itu ada suatu kehidupan
Bagi sebagian orang dan menjadi
Pahlawan beberapa orang pria

Bukankah karena profesimu
Kau telah menorehkan suatu
Tanda jasa dalam sejarah, merebut
Kemerdekaan bangsa dimasa itu

Bukankah dimasa itu kau rela
Bertaruh nyawa dengan menjual
Tubuhmu pada penjajah demi
Meraih informasi dari penjajah

Mengapa bagi sebagian orang
Kau tidaklah berharga, bukankah
Biar bagaimanapun juga kau
Tetaplah seorang manusia

Manusia yang pantas hidup
Layak dengan lainnya meski dengan
Cara mengorbankan jiwa raga
Untuk memuaskan nafsu para pria

Namun masihkah kita semua
Memandang sebelah mata mereka
Tanpa pernah peduli dengan mereka
Dan selalu menghinakan mereka

Masihkah kita memandang buruk
Kupu-kupu malam disaat mereka
Benar-benar kembali suci dan
Kembali kepada jalan Illahi

Bukankah dosa atas apa yang
Dilakukannya akan dipertanggung
Jawabkan kelak oleh Sang Maha
Pencipta tanpa harus kita gunjingkan

Namun dikala mereka kembali
Bersujud, dan memohon ampun
Atas segala dosanya kepada Sang
Maha Pencipta kita tetap hinakannya

Buka mata buka hati kita semua
Dan biarkanlah Sang Maha Pencipta
Yang memiliki kuasa atas segala dosa
Para bidadari malam yang kelam

 Tegar Guccie
Erotisme Kupu-Kupu Malam
15 Maret 2014

No comments:

Post a Comment