Dialektika Sosial Anak Bangsa

Sebuah perjalanan panjang dalam untaian kata dalam jiwa, dedikasi yang tercipta untuk Sang Pencipta, yang terbaik dalam hidup dan untuk Negeriku Indonesia

Tuesday, March 18, 2014

Untukmu Putera-puteriku

Kabut fajar, hangatnya mentari
Dan keindahan bulan bintang
Disepanjang keindahan malam
Aku menanti kehadiranmu
Wahai putera-puteriku

Putera-puteriku kau terlahir ke dunia
Dalam rahim seorang ibu yang
Tak lain adalah istri yang aku cintai 
Sebagaimana tulang rusukku dan
Tangis pertamamu awali bahagiaku

Dalam tangisan pertamamu aku
Lantunkan suara adzan mengawali
Langkah awal kehidupanmu di dunia
Dengan berharap kau menjadi anak
Anak yang soleh dan soleha

Putera-puteriku dalam tubuhmu
Mengalir darahku dan ibumu
Tangisan pertamamu lengkapi
Hidupku dan ibumu dalam bahagia
Disela hembusan nafas pertamamu

Untukmu wahai puteraku jadilah
Kau putera bangsa jadilah kau
Khalifah disepanjang hidupmu
Dengan menjadi imam dan manusia
Yang dirindukan oleh surga firdaus

Jadikanlah hidupmu menjadi
Lebih bermakna disetiap langkah
Kakimu, bingkailah harimu dengan
Kesolehan, kemulian hati dalam jiwa
Raga yang mengalir dalam darahmu

Tinjulah congkaknya dunia dengan
Kemurnian iman dalam akhlak
Dan ketaqwaanmu kepada Alloh
Sang Maha Pencipta karena hanya
KepadaNyalah engkau akan kembali

Lantunkan sholawat kepada Rasulmu
Nabi Muhammad Muhammad 
Shalallahu Alaihi Wassalam, bacalah
Al-Quran, jadilah kau pemimpin umat
Yang mendapatkan keridhaan Illahi

Sinarilah setiap langkah kakimu
Dengan sholawat, dengan tasbih
Dan tahmid sebagaimana wujud
Ketaqwaanmu kepada Alloh yang
Telah meniupkan nafasmu ke dunia

Untukmu puteriku jadilah kau
Bidadari surga dengan kesucian
Dan kelembutan hatimu yang
Lugu, sempurnakan dirimu dengan
Pengabdian pada khalifahmu

Senandungkanlah sholawat
Cinta kepada Rasulmu Nabi
Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam 
Dan semarakkan harimu
Dalam lantunan ayat suci Al-Quran

Puteriku jadilah kau menjadi saidah
Para bidadari-bidadari yang
Dirindukan oleh surga firdaus
Bersama Sayyidatu Nisa I'll Alamin
Yang tak lain ialah Fatimah Azzahra

Putera-puteriku iringi kebahagianku
Dengan kebahagian dan keberhasilan
Langkah kaki kalian dalam meraih 
Segala mimpi dan citamu dan jadilah
Yang terbaik bagi dunia akhirat

Putera-puteriku meskipun kelak
Aku dan ibumu telah tiada tetaplah
Kalian untuk menjadi yang terbaik
Bagi aku dan ibumu dalam setiap
Doa-doa indah yang kau panjatkan

Aku dan ibumu bahagia karena
Alloh Subhanallahu Wata'alla
Telah menganugerahkan kalian
Untukku dan istriku yang tidak
Lain adalah kedua orang tuamu

Selamat atas kelahiranmu wahai
Putera-puteriku semoga disetiap
Langkah kakimu selalu diridhai
Dan selalu dirahmati oleh 
Alloh Subhanallahu Wata'alla

Semesta alam yang berdzikir dan
Bertasbihpun mengiringi langkah
Kakimu sejak kalian masih dalam
Rahim ibumu yang berjuang bertaruh
Nyawa guna melahirkanmu ke dunia

Bahagianlah Ibumu sebagaimana
Yang utama dalam hidupmu

Tegar Guccie
Untukmu Putera-puteriku
17 Maret 2014

No comments:

Post a Comment