Seorang gadis yang dulu aku idolakan dan aku suka pernah bertanya
lewat secarik kertas yang isinya apakah arti cinta bagimu? Mungkin agak
sulit untuk saya katakan pada waktu itu bahwa sesungguhnya cinta itu
adalah dirinya, dirinya yang pantas untuk saya cintai dan saya sayangi
seutuhnya bukan karena paras kecantikan belaka, ataupun karena gumpalan
daging yang membungkus tulang melainkan mencintai dari sehelai rambut
sampai kepada ujung kakinya dengan tulus dan dengan hasrat keinginan
yang bulat untuk dapat hidup bersama sampai akhir dunia dan begitulah
cinta yang sejujurnya. Tak ada satu ekor anjingpun yang dapat memisahkan
satu ikatan cinta yang seutuhnya, ibaratkan sebuah kalimat sang
pujangga-pujangga terdahulu cinta itu adalah hidup yang harus
diperjuangkan dengan segala ketulusan hati yang bergema dalam nyanyian
jiwa yang selalu dinyanyikan diatas sebuah permadani cinta yang
membentang dilangit-langit istana cinta. Ya sekali lagi saya katakan
begitulah cinta walaupun terkadang sulit dalam meraih tangan halus sang
bidadari tapi saya yakin bahwasannya sang bidadari akan hadir dan jatuh
dalam pelukanku dan menghadirkan cinta yang terlukiskan didalam kerajaan
cinta yang abadi
-Tegar Guccie-
No comments:
Post a Comment