Dialektika Sosial Anak Bangsa

Sebuah perjalanan panjang dalam untaian kata dalam jiwa, dedikasi yang tercipta untuk Sang Pencipta, yang terbaik dalam hidup dan untuk Negeriku Indonesia

Saturday, April 14, 2012

Antara Aku, dan Tafsir Cinta

Seorang gadis yang dulu aku idolakan dan aku suka pernah bertanya lewat secarik kertas yang isinya apakah arti cinta bagimu? Mungkin agak sulit untuk saya katakan pada waktu itu bahwa sesungguhnya cinta itu adalah dirinya, dirinya yang pantas untuk saya cintai dan saya sayangi seutuhnya bukan karena paras kecantikan belaka, ataupun karena gumpalan daging yang membungkus tulang melainkan mencintai dari sehelai rambut sampai kepada ujung kakinya dengan tulus dan dengan hasrat keinginan yang bulat untuk dapat hidup bersama sampai akhir dunia dan begitulah cinta yang sejujurnya. Tak ada satu ekor anjingpun yang dapat memisahkan satu ikatan cinta yang seutuhnya, ibaratkan sebuah kalimat sang pujangga-pujangga terdahulu cinta itu adalah hidup yang harus diperjuangkan dengan segala ketulusan hati yang bergema dalam nyanyian jiwa yang selalu dinyanyikan diatas sebuah permadani cinta yang membentang dilangit-langit istana cinta. Ya sekali lagi saya katakan begitulah cinta walaupun terkadang sulit dalam meraih tangan halus sang bidadari tapi saya yakin bahwasannya sang bidadari akan hadir dan jatuh dalam pelukanku dan menghadirkan cinta yang terlukiskan didalam kerajaan cinta yang abadi

-Tegar Guccie-

No comments:

Post a Comment