Dialektika Sosial Anak Bangsa

Sebuah perjalanan panjang dalam untaian kata dalam jiwa, dedikasi yang tercipta untuk Sang Pencipta, yang terbaik dalam hidup dan untuk Negeriku Indonesia

Monday, April 9, 2012

Antara Saya, dan Kehidupan Sosial

Semua berawal dari suatu kegagalan pahit yang saya alami dan rasanya saya tak sanggup menjelaskan kegagalan seperti apa yang pernah saya alami. Namun, dari kegagalan pahit itu memberikan suatu semangat baru dan menuntut saya tuk belajar dan terus belajar agar menjadi lebih baik

Dan semangat itu lahir berawal dari sebuah mimpi yang dimana saya dihadapkan oleh suatu peperangan melawan penjajah yakni Belanda.. hahaha.. mungkin ini agak dramatis tapi inilah yang saya hadapi dalam mimpi dimasa itu. Dalam mimpi itu saya tertembak dan terkapar tak berdaya di antara banyaknya mayat teman-teman seperjuangan saya dalam mimpi itu, dan anehnya ketika saya terkapar tak berdaya di kehidupan nyatapun saya juga merasakan sakit dan disaat yang sama seseorang lewat mimpi dengan membawa suatu pesan yang menyatakan bahwa "Kau lihat perjuangan apa yang telah mereka berikan kepada negeri ini, apakah kau ingin berjuang seperti apa yang mereka lakukan?, apakah kau ingin melanjutkan apa yang harus kau lanjutkan dari perjuangan mereka?, apakah kau ingin memberikan yang terbaik bagi negeri ini? dari pertanyaan-pertanyaan tersebut saya menjawab YA, SAYA INGIN. sontak saja sejak aku menjawab pertanyaan itu aku beranjak dan terbangun dari tidur saya.

Mungkin mimpi di atas merupakan suatu hal yang klise tapi itulah suatu kenyataan yang saya alami dan masih saya ingat hingga kini, ya mungkin saya hanyalah seorang cucu dari seorang Letnan Djohan Sutan Lembang Alam yang ikut berperang melawan penjajah dimasa lampau yang sangat menginginkan menjadi seorang tentara yang mengabdikan diri bagi bangsa dan negara tapi apa daya semua itu musnah dikarenakan oleh cacat yang dikarenakan oleh patahnya tulang tangan dan kaki dimasa lalu tapi meskipun cacat, saya tidak boleh menghentikan langkah kaki saya untuk selalu melangkahkan kaki meraih apa yang harus saya raih dengan cara yang saya bisa.

Apabila saya tidak pernah belajar dari kegagalan dan mimpi tersebut entah saya akan menjadi seperti apa, karena semenjak saya belajar dari kegagalan pahit dan mimpi tersebut saya jadi peduli dengan lingkungan sosial dengan berdasarkan atas hal-hal ataupun situasi yang pernah saya hadapi dan hal ini semua jarang sekali saya dapatkan dari buku manapun karena ini semua merupakan jalan hidup dan ketentuan yang Allah SWT berikan kepada saya.

Pada Saat ini mungkin saya belum bisa melakukan apa-apa dan mungkin hanya sanggup untuk melihat, mendengar, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam aksi demonstrasi bersama teman-teman yang mempunyai kepedulian yang besar pada negeri ini dalam melihat betapa carut-marut problematika yang menimpa negeri ini. Saya yakin bahwa suatu saat nanti saya akan berusaha untuk berupaya bersama teman-teman lainnya untuk memberikan hal yang berarti bagi negeri ini khususnya rakyat kecil, semoga saja keinginan ini bukan menjadi suatu mimpi dan kenangan saja melainkan menjadi suatu kenyataan yang berarti bagi saya, keluarga, masyarakat sosial dan Negaraku Indonesia.

No comments:

Post a Comment