Ingatkah kau dengan suatu cerita
dikala kita berusaha keras dalam meraih mimpi
dengan di temani oleh hangatnya secangkir cokelat susu
dan gelap malam..
Dan ingatkah kau dengan suatu cerita
dimana kita terus berjuang meraih mimpi
dibalik tajamnya pisau yang mungkin
dapat menyayat hati
Dibalik tajamnya pisau tersebut
selalu terlihat suasana haru
yang menggoreskan
lubuk hati
Yang dimana dikala itu kita
mendengar tangis bayi di tete ibunya
yang menahan lapar karena sang ibu
tak mampu membeli susu tuk anaknya
Dan Ingatkah kau dengan seorang pengamen
jalanan yang bercengkrama dengan kita
tanpa mengenal siapa aku, kau, dan mereka
karena kita bukanlah siapa-siapa
Karena Dimata-Nya kita hanyalah
secarik kertas putih yang akan
kita Lukis dengan amal dan
perbuatan kita
Ingatkah kau dikala itu kau berkata
tegakkanlah kaki dalam meraih
satu perjuangan melintasi rintang tuk
meraih satu kemenangan
Meskipun letih menghentikan langkah
kaki kita akan selalu berjuang meraih mimpi
meskipun kelak maut menghentikan langkah kita,
kita akan selalu bijaksana dan menjadi yang terbaik
-Tegar Guccie-
No comments:
Post a Comment