Dialektika Sosial Anak Bangsa

Sebuah perjalanan panjang dalam untaian kata dalam jiwa, dedikasi yang tercipta untuk Sang Pencipta, yang terbaik dalam hidup dan untuk Negeriku Indonesia

Thursday, June 5, 2014

Sajak Gareng Dan Petruk

Gareng dan Petruk bertarung dalam
Logika merebut sebuah kursi jabatan
Pemerintahan angkara murka madewa

Berkoalisi, berperang mulut meraih
Dukungan moral dari sebuah anarki
Kampanye hitam yang bergelora

Hahaha, Gareng dan Petruk beradu
Argumentasi murahan dalam
Mempengarui suara-suara angkara

Mencaci tanpa pernah mau dicaci
Memaki tanpa pernah mau dimaki
Dan hanya sanggup mengintimidasi

Inilah sebuah ironi pertarungan elegi
Propaganda politik disebuah negeri
Tirani angkara murka

Hahahaha, gelak tawa berpijar berhias
Kebodohan yang membungkus nurani
Dan menghancurkan persatuan

Operasi saling jotos dan saling hujat
Menjadi suatu dagelan yang lumrah
Dalam sebuah pencideraan demokrasi

Oooo kejenakaan Gareng dan Petruk
Menghadirkan sebuah gelak tawa
Terbahak-bahak dalam setiap wacana

Wacana dijadikan alat meraih
Simpatisan demi meraih sebuah kursi
Pemerintahan angkara murka

Dimanakah relevansi dari setiap
Wacana yang selalu terucap dalam 
Laju agitasi yang menghiasi kampanyemu

Apakah hanya sanggup kau ucapkan
Tanpa pernah dapat kau tunjukkan
Dalam laju pemerintahanmu nanti

Sajak Gareng Dan Petruk
Tegar Guccie
5 Juni 2014

No comments:

Post a Comment