Dialektika Sosial Anak Bangsa

Sebuah perjalanan panjang dalam untaian kata dalam jiwa, dedikasi yang tercipta untuk Sang Pencipta, yang terbaik dalam hidup dan untuk Negeriku Indonesia

Saturday, April 27, 2013

Antara Aku, Lagu Sepohon Kayu, dan Ustadz Jeffry Al-Bukhori

     Ya Allah, Mungkin ini suatu hal yang janggal dan sulit untuk bisa saya mengerti, mungkin ini suatu rahasia atau petunjukMu agar aku kembali kepada jalanMu. Dimana sebelum saya mendengar meninggalnya ustadz Jefry Al-Bukhori yang subhanallah baik, sholeh, dan dicintai oleh semua orang ini. Ntah kenapa dua hari sebelum Alm.Uje Engkau panggil Ya Allah, saya merasa ingin sekali mendengar lagunya yang berjudul "Sepohon Kayu" dan karena saya waktu itu tidak tau apa judul lagu itu saya tanyakan ke teman apa judul lagunya dan karena saya tidak tau apa judulnya saya inisiatif menuliskan liriknya di google search "Meskipun Hidup 1000 tahun bila tak sembahyang apa gunanya" lirik itu yang saya tuliskan dengan maksud ingin mendownload lagu tersebut dan rasa ingin mendownload lagu tersebut sangat besar sekali dan ntah kenapa karena kondisi internet yang labil sampai-sampai kesampaian saya download lagu tersebut kira-kira sebelum sholat jum'at dan disayangkan ketika sang ustadz sudah meninggal dunia. Saya sangat berduka dan mendoakan beliau dengan membacakan Al-Fatiha tapi yang menimbulkan suatu tanya buat saya kenapa secara tiba-tiba dua hari sebelum saya mendengar beliau pergi selama-lamanya saya ingin sekali mendengar lagu beliau yang berjudul "Sepohon Kayu" seolah-olah keinginan mendengar lagunya itu mengisyaratkan bahwa tersimpan suatu pesan bahwa beliau akan pergi meninggalkan kita selama-lamanya, namun kenapa isyarat akan kepergian beliau itu saya rasakan padahal saya hanya mengenal beliau lewat televisi.

     Oyaa satu hal saya pernah mempunyai pengalaman mungkin suatu kenangan meskipun saya tidak berinteraksi langsung bersama sang ustadz melainkan pada waktu itu saya mendengar ceramah sang ustadz langsung ketika saya ingin melamar pekerjaan disebuah stasiun televisi, dan pada saat itu tepatnya menjelang beberapa hari sebelum puasa dan kebetulan dia sedang mengisi acara televisi bersama Wendy cagur. Beliau memberikan siraman rohani yang sangat menyentuh dan membuat saya menjadi tersentuh karena mendapatkan siraman rohani dari sang ustadz.

     Oyaa pada saat acara itu ada hal yang lucu karena pada acara itu ada pengajian interaktif dengan pemirsa yang dirumah, jadi pada saat itu tayangan televisi tersebut dijudul-judulin ditayangkan secara live padahal sih tidak live karena pada saat itu belum bulan puasa dan pada saat itu ada kuis interaktif yang dimana kuisnya itu pemirsa diminta tuk membaca Al-Quran surat Al-Baqarah 1-5 ayat karena tayangannya tidak live peserta yang pertama itu salah dalam membaca ayatnya. Dan spontan saja Uje sambil menghadap kru yang seolah-olah dijadikan pemirsa dirumah yang ikut kuis interaktif tersebut beliau berkata "salah itu mba" dan spontan saja kru tv itu berkata "aaahhh, Uje mah ini ceritanya Live" dan sayapun tersenyum mendengarnya. Saya lupa judul acaranya, tapi kalo ga salah acaranya itu buka bersama UUJ.. Yang dipresenteri oleh Uje, Wendy, Rina Nose, N salah seorang lagi saya lupa.. Tapi itu mungkin menjadi suatu awal dan terakhir bagi saya untuk melihat Uje secara langsung dan semoga saya diberikan suatu kesempatan bertemu beliau dialam sana dan semoga sebagian dari ilmu dan akidahnya ada dalam diri saya.. Amin.. Beliau memang tokoh inspiratif, ilmunya, kedermawanannya, kebaikannya, kepeduliannya antar sesama sangat-sangat dicintai oleh banyak orang sampai2 alampun berselimut duka dan tangis mengiringi kepergiannya sungguh terharu dan ingin sekali menjadi seperti beliau.

     Benar saja banyak cerita yang diutarakan oleh para sahabat-sahabatnya yang akan selalu dikenang dan Uje mungkin saja bukan hanya seorang sahabat bagi para sahabatnya melainkan bagi seluruh umat muslim dan wabil khusus dicintai oleh Rasulallah SAW dan oleh Allah SWT. sungguh benar ini semua adalah rahasia Allah SWT dan tidak ada seorang makhlukpun yang mengetahui apa yang telah ditakdirkan oleh Allah dan semoga saja kita semua diberikan kesempatan untuk menghadap Sang Ilahi dengan Khusnul Khatimah dan berada dipangkuanNya karena hanya KepadaNya kita akan kembali dan hanya KepadaNya kita memohon ampun dan pertolongan.

     Semoga beliau selalu menjadi inspirasi bagi setiap orang, ditempatkan disurga Firdaus, dan berada disisi Allah subhanallahu wataalla.. Amin. Selamat Jalan Tokoh Inspirasiku, Selamat Jalan Sahabat Ustadz. Jeffry Al-Bukhori



No comments:

Post a Comment