UN di jadikan sensasi pemerintah dalam standarisasi kelulusan bagi para siswa itu keputusan yang
goblok. kenapa, karena UN difungsikan bukan untuk menciptakan generasi
muda yang berkualitas melainkan menjadikan siswa-siswi menjadi semakin
terpuruh pasalnya dari UN tersebut menjadikan siswa-siswi menjadi
seorang paranoid dan menciptakan pembodohan pada generasi penerus
bangsa.
Indikatornya adalah banyak siswa yang melakukan hal-hal
yang tak masuk logika, bahkan ada sebagian dari siswa yang melakukan
perbuatan yang sirik yakni pergi ke paranormal dan minta pensil yang
digunakan untuk UN itu dapat memberikan kelulusan buat mereka, bahkan UN
sebelumnya ada siswi yang cerdas sampai-sampai bunuh diri karena saking
takutnya tidak lulus UN, konyol sekali..
Indikator lainnya
adalah rasio metode pengajaran yang di ajarkan oleh para guru
ditiap-tiap sekolah berbeda-beda bahkan sampai bahan ajar yang diberikan
oleh sekolahpun berbeda-beda. Anehnya buku yang menjadi bahan ajar atau
acuan dalam proses belajar-mengajarpun berbeda ada yang menggunakan
buku A, ada pula yang menggunakan buku B yang tentunya tiap-tiap buku
berbeda-beda pokok pembahasannya.
Ini membuktikan bahwa
pemerintah hanya mampu untuk memberikan yang terbaik bagi generasi
penerus bangsa melainkan hanya bisa menfsirkan keuntungan belaka dari
proyek pemerintah UN tersebut dengan alasan membenahi pendidikan di
Indonesia tanpa menakar batas kemampuan para siswa dan kualitas pengajar
yang ada di tiap-tiap sekolah sehingga menjadikan sistem pendidikan di
Indonesia menjadi amburadul dan menyebabkan para siswa menjadikan UN
sebagai hal yang paling menakutkan, terlebih lagi nasib para siswa
selepas mereka lulus sekolah dan menuju keperguruan tinggi semakin tidak
jelas karena adanya sistem jual beli kursi menuju perguruan tinggi,
siapapun yang tidak memiliki uang jangan harap dapat melanjutkan kuliah
diperguruan tinggi, dan siapapun orang yang memiliki uang maka iya
berhak untuk kuliah diperguruan tinggi, itupun kalau lulus seleksi
perguruan tinggi tapi kalau tidak lulus seleksia yaa siapkan saja uang
puluhan juta agar bisa lulus dan diterima untuk bisa kuliah diperguruan
tinggi yang diinginkan.
Selain itu untuk mendapatkan beasiswa
saja bagi siswa-siswi, bahkkan sampai kepada Mahasiswapun diberikan
suatu persyaratan yang sangat tidak logis dan tidak masuk akal dimana
peserta beasiswa harus melampirkan surat keterangan miskin dari RT
ataupun RW, ini mau memberikan beasiswa atau melecehkan para peserta
beasiswa, kenapa pemerintah tidak melihat dari pola pikir dan prestasi
yang dijadikan sebagai indikator syarat dan ketentuan untuk mendapatkan
beasiswa. Kenapa tiap-tiap perguruan tinggi memberikan beasiswa yang
judul-judulannya hanya dua jenis yakni beasiswa BBM, dan PPA dan
konyolnya harus menyertakan surat keterangan miskin sungguh sangat tidak
logis.
Seharusnya solusi yang ditawarkan oleh pemerintah untuk memacu generasi penerus bangsa dalam segi pendidikan adalah
- Menyeimbangkan tenaga pengajar sekolah satu dengan sekolah lainnya dengan memacu semangat belajar, dan mengajar dengan mengedepankan kualitas semata-mata untuk memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
- Mengadakan suatu kompetisi dalam berbagai macam bidang baik moral, sosial, dan budaya serta memacu kesadaran para siswa maupun para mahasiswa untuk berkarya dan lebih mencintai bangsa dan negaranya sehingga bukan alasan lagi bagi kita semua untuk tidak berkarya dan mengharumkan nama baik bangsa dihadapan dunia, hal ini dapat mendorong generasi muda untuk mencintai lingkungannya
- Menegakkan kedisiplinan yang seutuhnya dan yang sebenar-benarnya dengan berkaca pada diri sendiri dan berlakukan sanksi yang tegas bagi yang melanggar kedisiplinan dengan melaksanakan pembinaan-pembinaan yang berkualitas sehingga membiasakan generasi penerus bangsa menjadi disiplin.
- Mewadahi orientasi kegiatan para generasi penerus bangsa yang berhubungan dengan aspek sosial, maupun budaya, serta kecintaan terhadap tanah air sehingga wawasan nusantara yang meliputi kebudayaan nusantara dan cinta tanah air dapat ditanamkan dalam diri para generasi penerus bangsa.
- Menumbuhkembangkan pribadi-pribadi manusia yang luhur dan berkualitas yang nantinya dapat dijadikan sebagai tenaga pendidik yang dapat mentransformasikan ilmu-ilmu bermanfaat kepada generasi-generasi penerus selanjutnya dan hal ini dikemas secara berkelanjutan sehingga muncul transformater-transformater baru yang dapat menghasilkan generasi penerus bangsa secara berkelanjutan.
- Memfasilitasi secara menyeluruh kebutuhan atau fasilitas dalam menumbuhkembangkan kemajuan teknologi yang memadai agar generasi penerus bangsa mampu untuk bersaing dengan masyarakat internasional dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang tentunya bermanfaat bagi seluruh warga negara dan dapat menunjang semakin meningkatnya pertumbuhan perekonomi Indonesia
- Memperbaiki dan menyetarakan infrastruktur yang menunjang berjalannya laju pertumbuhan pendidikan di Indonesia sehingga tidak adalagi infrastruktur sekolah yang tidak layak digunakan oleh para generasi penerus bangsa baik sekolah, maupun universitas
- Memberikan kejahteraan sosial kepada seluruh tenaga pengajar baik tataran sekolah maupun universitas tanpa adanya pengecualian apappun demi terciptanya generasi penerus bangsa yang berkualitas.
- Menekankan atau menggalakkan pendidikan gratis bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang strata sosial yang ada dilingkungan masyarakat
- Menggalakkan lingkungan sehat, dan pelestarian lingkungan kepada generasi penerus agar lingkungan selalu bersih sehingga terhindar dari wabah penyakit serta memberikan pengobatan gratis tanpa memandang strata sosial yang berlaku dilingkungan masyarakat.
Jika pemerintah
dapat melaksanakan itu semua maka bukan tidak mungkin lagi kalau
Indonesia akan bangkit dan mampu untuk bersaing dengan masyarakat
internasional. Dan kebangkitan bangsa Indonesia merupakan mimpi yang
sangat berarti bagi kita semua khususnya seluruh warga negara
Indonesia.. Terima kasih
No comments:
Post a Comment