Berbicara soal keadilan yang ada di negara ini sulit untuk diraih
dikarenakan ketidakberpihakannya suatu sistem yang dipegang oleh
pemerintah dalam mencanangkan suatu kebijakan yang pro terhadap rakyat.
Hal
ini dikarenakan oleh tidak berjalannya sistem hukum yang memihak kepada
rakyat melainkan lebih cenderung memihak kepada koruptor yang berada
dilingkungan pemerintahan, sehingga hal ini berpengaruh kepada suatu
ketidakadilan yang dialami oleh rakyat
Pasalnya dikarenakan
korupsi yang dilakukan pemerintah berdampak kepada kemiskinan, tingginya
harga kebutuhan pangan, tingginya biaya pengobatan, minimnya lapangan
pekerjaan dan sarana pendidikan serta di ambil alihnya lahan pertanian
oleh pihak asing dikarenakan privatisasi asing
Pemerintah yang
seharusnya bertanggung jawab akan kesejahteraan rakyatnya hanya terkesan
menutup mata dalam menyikapi permasalahan yang dialami oleh rakyat,
seperti yang terjadi di DPR tempo lalu yang menghabiskan uang
bermiliaran rupiah untuk merenovasi gedung DPR, dan anehnya istana
negara juga pernah menghabiskan bermiliaran rupiah untuk merenovasi
istana negara sedangkan rakyat kecil disana harus rela bermandi darah,
menahan perut yang lapar dan menderita karena ketidakadilan
Belum
lagi ketidakberpihakkannya hukum kepada rakyat kecil seperti kasusnya
Aal yang harus menjalani hukuman karena di tuding mencuri sandal jepit
butut oleh oknum polisi sedangkan mereka yang secara jelas melakukan
korupsi dan merampas hak rakyat bergembira dan lolos dari jeratan hukum
dan saling memproteksi satu sama lain agar kasusnya tidak terungkap
Kita
bisa lihat dari keterlibatan Angelina Sondakh dalam kasus wisma atlit
dimana dia mengutarakan pernyataan kebohongan dalam sidang seolah
melakukan proteksi terhadap jaringan yang terlibat langsung dalam
korupsi wisma atlit, sungguh ironi memang kalau keadilan itu harus
dimusnahkan oleh para bedebah yang berkuasa di negeri ini yang benar
menjadi salah, yang salah menjadi benar sehingga tidak tercerminnya rasa
adil di negeri ini
Mungkin sudah waktunya bagi kita untuk
menyatakan sikap untuk meruntuhkan rezim kebohongan yang dilakukan oleh
SBY karena rakyat sudah muak akan kebohongan-kebohongan yang diciptakan
dan sudah saatnya SBY untuk turun
Pasalnya selama SBY menjadi
presiden tidak pernah berpihak kepada rakyat seperti terbentuknya satgas
yang berekreasi keluar negeri tanpa menghiraukan nasib para TKI yang
disiksa bahkan dibunuh dinegeri orang dan SBY hanya bisa mengatakan
"SAYA PERIHATIN" tanpa melakukan tindakan nyata dalam menyelesaikan
masalah ini dan akhirnya nasib para TKI terkubur akan ketidakadilan
benar-benar pemerintahan yang gagal, pemerintahan bedebah
Haruskah
perlu kembali terjadinya pertumpahan darah di negeri ini dan walaupun
akan terjadi saya tegaskan bahwa rakyat tidak akan takut meskipun peluru
tajam yang kau tembakan bahkan sampai kepada water canon yang kau
semprotkan rakyat tidak akan mundur demi tercapainya suatu keadilan yang
menyeluruh terhadap rakyat
Hidup Rakyat, Hidup Rakyat, Hidup Rakyat.. Salam perjuang reformis Indonesia
-Tegar Guccie-
No comments:
Post a Comment